Kamis, 31 Oktober 2013

Minoritas Militan Sebagai Perintis Perubahan Sosial



Pengertian Istilah

1. Minoritas: (Ing.: minority) kelompok kecil; kelompok yang jumlah anggotanya sedikit.
2. Militan: (Ing.: militant) orang yang semangat juangnya tinggi.
3. Perintis: (dari kata rintis = jalan kecil di hutan) pembuka jalan; orang yang mengawali suatu pekerjaan; pelopor, dsb.
4. Perubahan sosial: perubahan masyarakat dari suatu keadaan kepada keadaan lain, misalnya dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern.



Definisi Umum
Berdasar pengertian istilah-istilah tadi, maka kita dapat memberi definisi (batasan pengertian) umum dari judul di atas, yaitu bahwa:
"Minoritas militan sebagai perintis perubahan sosial" yang kita maksud di sini adalah:
Sekelompok kecil (sedikit) orang yang mempunyai semangat juang tinggi, sehingga mereka mampu menjadi para pelopor dalam perjuangan melakukan perubahan sosial.

Cakupan
Karena bersifat umum, maka definisi tadi tentu mencakup segala macam kelompok, segala bentuk perjuangan, dan segala jenis perubahan sosial.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menemukan kelompok-kelompok minoritas militan itu membentuk berbagai wadah perjuangan yang disebut ormas (umum maupun keagamaan dll.), LSM, parpol, dan lain sebagainya. Mereka, para "Minoritas Militan" itu, menjadi para pemimpin dalam wadah-wadah yang mereka bentuk.

Ciri mereka
Mereka adalah orang-orang yang secara kepribadian berciri demikian:
1. Dalam hal belajar, mereka adalah orang-orang yang paling giat dan tekun belajar.
2. Dalam hal berpikir, mereka adalah orang-orang yang paling serius dan mendalam.
3. Dalam hal berbicara, mereka adalah orang-orang yang paling fasih dan bersemangat.
4. Dalam hal bekerja, mereka adalah orang-orang yang paling rajin dan tak kenal lelah.

Bila dihubungkan dengan definisi Hadis Abu Dawud tentang iman, yaitu 'aqdun bil-qalbi wa iqrãrun bil-lisãni wa 'amalun bil-arkãn(i), mereka adalah orang-orang yang mantap dalam segi 'aqdun bil-qalbi (pandangan hidup; visi), tegas dalam segi iqrãr (pernyataan lisan; artikulasi), nyata dan cakap dalam segi 'amalun bil-arkãn (penerapan gagasan).

Dengan ciri-ciri kepribadian demikian, wajarlah bila mereka tampil sebagai Minoritas Kreatif dan sekaligus menjadi Minoritas Dominan (menonjol; berpengaruh).

Tidak ada komentar: