Senin, 21 Oktober 2013

DUNIA ARAB oleh Philip K Hitti (Ringkasan)

PENDAHULUAN

Kejadian-kejadian selama Perang Dunia I dan II dan perkembangan keadaan sesudahnya, itulah yang menjadi sebab sehingga Amerika Serikat tampil ke muka sebagai salah satu negara yang paling besar kekuasaannya. Dengan demikian bangsa Amerika harus pandai berurusan dengan bangsa-bangsa lain dan harus tahu pula menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak mereka. Di antara bangsa-bangsa yang kurang dikenal sejarah dan peradabannya terdapat bangsa-bangsa yang berbahasa Arab; jumlahnya kira-kira 50 juta (perkiraan tahun 1980-an, pen.). Tempat tinggal mereka meliputi seluruh daerah antara Maroko dan Irak, yaitu daerah-daerah yang terletak di tepi Laut Tengah dan merupakan daerah-daerah penghubung antara benua Asia, Afrika dan Eropa. Di sana terdapat sumber-sumber minyak yang paling kaya.

Selain dari itu negara-negara Arab mempunyai banyak masalah yang bercorak nasional dan internasional. Perdamaian dunia mungkin tergantung pada pemecahan masalah-masalah tersebut. Beribu-ribu orang Amerika dewasa ini bekerja di pabrik-pabrik minyak dan pabrik-pabrik lainnya di Irak, Kuwait, Bahrein, Saudi Arabia, Libanon dan berjuta-juta dollar modal yang tertanam dalam industri di negara-negara tersebut. Dalam tahun-tahun belakangan ini konsesi baru diberikan kepada orang-orang Amerika di Hadramaut dan Yaman, padahal dahulu kedua negeri inilah yang paling susah dimasuki orang Amerika dan Eropa.

Akan tetapi perhatian yang ditujukan oleh dunia Barat terhadap negara-negara Arab bukan saja hanya bercorak politik dan ekonomi. Dalam lapangan kebudayaan pun sudah terjadi persentuhan dunia Barat dengan bangsa-bangsa Arab sejak sekitar tahun 1870. Pada waktu itu guru-guru, pendeta-pendeta, ahli-ahli benda kuno dan orang-orang yang bekerja dalam lapangan sosial berduyun-duyun pergi dari Amerika ke daerah pesisir timur dari Laut Tengah, daerah di mana dimulai perkembangan agama Yahudi dan Nasrani yang tak terkira besar sumbangannya dalam lapangan ilmu pengetahuan dan kesusastraan selama Abad Pertengahan. Dan di sana jugalah mulai tersebar agama yang ketiga, agama Islam, yang rapat pertaliannya kepada kedua agama tadi dan mempunyai dasar yang sama, yaitu ke-Esaan Tuhan. Terutama berkat usaha orang-orang Amerika tadilah, ditambah dengan usaha ahli-ahli pengajar dari Inggeris dan Perancis, sehingga orang-orang Arab mulai timbul kesadarannya dan mulai melangkah kemajuan dan ke arah zaman modern. Hal ini mengkibatkan kebangunan di seluruh dunia Islam yang berpusat di negeri Arab.

Buku ini hendak menuturkan secara ringkas dan mudah dipahami riwayat dan kebudayaan bangsa-bangsa Arab tersebut. Karangan ini merupakan penerbitan ringkas dari karangan saya History of the Arabs, yang mula-mula diterbitkan oleh Macmillah di London dan dan New York. Edisi ringkas ini mula-mula diterbitkan oleh Princeton University Press dan sejak itu berkali-kali dicetak ulang, baik di Amerika maupun di Inggeris, sedang terjemahannya sudah ada dalam beberapa bahasa Eropa dan Asia, seperti bahasa Perancis, Sepanyol, Portugis, Belanda, Arab, Urdu, dan Indonesia.

Mudah-mudahan edisi ringkas ini, yang isinya diubah dan disesuaikan seperlunya, dapat berfaedah bagi tiap pembaca, khususnya bagi mahasiswa-mahasiswa yang baru mulai mempelajari dunia Arab.
Philip K. Hitti

***Disalin dari DUNIA ARAB/SEJARAH RINGKAS, terjemahan Usuludin Hutagalung dan O.D.P. Sihombing, terbitan Penerbit "SUMUR BANDUNG", cetakan ketujuh, tanpa tahun. (Penyalin, membelinya pada 23 Desember 1989).

Tidak ada komentar: